PALEMBANG – Polisi melakukan reka ulang peristiwa mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang dilecehkan dosen cabul saat minta tanda tangan jelang sidang skripsi.
Dalam reka ulang tersebut, korban dihadirkan langsung. Mahasiswi cantik itu hadir dengan menutupi wajahnya menggunakan jaket.
Dalam rekonstruksi di TKP, pelapor DR langsung diminta memeragakan kronologi kejadian di ruangan laboratorium tersebut, sedangkan oknum Dosen cabul diperagakan oleh pemeran pengganti yaitu anggota Porli dari Polda Sumsel.
“Tujuan kita hari ini, untuk melihat bagaimana awal kejadian ini, kasus pencabulan. Setelah olah TKP ini kita paham, bagaimana awal mula kejadian, jadi ada persesuaian dengan apa yang dilaporkan korban, ” ujar Kompol Masnoni Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir.
Menurut Masnoni, olah TKP yang dilakukan petugas bersama korban bermaksud untuk melihat gambaran umum seperti apa kejadian memilukan tersebut.
“Korban dicium, dipeluk, bahkan diminta terlapor untuk memegang alat kelaminnya hingga terlapor ejakulasi. Ya, sepertinya terlapor menikmatinya, ” katanya.
Pihaknya akan melihat perkembangan penyidikan lanjutan. “Yang pasti kondisi ruangan olah TKP sudah banyak berubah, dan pada saat rekontruksi nanti ruangan olah TKP akan kita kembalikan asal saat kejadian semula, ” tuntas dia. (Erk)